03 May Daftar Bahan Tambang Organik Serta Manfaatnya untuk Kehidupan
Secara umum, bahan tambang dikelompokkan ke dalam 3 jenis, bahan tambang industri, bahan tambang logam, dan bahan tambang organik. Ketiganya memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-hari, khususnya barang tambang organik yang lebih sering dimanfaatkan dan banyak ditambang.
Sebenarnya apa itu bahan tambang organik, jenis, serta manfaatnya? Berikut informasi selengkapnya.
Mengenal Bahan Tambang Organik
Bahan tambang organik adalah yang berasal dari sisa makhluk hidup, seperti gas alam, batu bara, dan minyak bumi. Barang tambang ini sifatnya tidak dapat diperbaharui dimana ketika habis sudah tidak tersedia lagi.
Pasalnya, memerlukan waktu yang sangat lama untuk dapat memperbaharuinya. Contohnya seperti minyak bumi yang terbentuk dari fosil-fosil makhluk hidup yang telah ratusan hingga jutaan tahun lalu mati kemudian terurai menjadi minyak bumi.
Selain proses terbentuknya yang membutuhkan waktu sangat lama, proses penambangannya sendiri juga membutuhkan proses yang kompleks.
7 Contoh Bahan Tambang Organik serta Manfaatnya
Berikut ini beberapa jenis bahan tambang organik serta manfaatnya untuk kehidupan manusia, antara lain:
1. Batu Bara
Dari dahulu hingga sekarang, batubara sudah dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Batu bara merupakan batuan sedimen yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang sudah mati dan mengendap selama jutaan tahun lalu.
Mineral organik yang memiliki sifat kimia dan fisika kompleks ini dahulu digunakan sebagai bahan bakar kereta api dan kini banyak dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan plastik, pengganti kayu, bahan bakar usaha rumahan kecil, serta bahan bakar jangka panjang PLTU.
2. Gas Alam
Keberadaan gas alam sangat penting dan menjadi komoditas tambang yang dibutuhkan seluruh negara di dunia. Gas alam bermanfaat untuk keperluan rumah tangga serta sebagai bahan bakar penggerak mesin produksi.
3. Minyak Bumi
Minyak bumi adalah contoh bahan tambang organik yang sangat penting dan termasuk peringkatnya yang tertinggi. Minyak bumi dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti pembangkit listrik, keperluan rumah tangga, bahan baku industri, dan bahan bakar kendaraan.
4. Perak
Selain sebagai perhiasan, perak juga digunakan dalam industri kecantikan dan kesehatan. Perak memiliki sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antiseptik yang dapat dimanfaatkan untuk menenangkan kulit setelah waxing atau membersihkan jerawat.
Kandungan perak juga dapat ditemukan dalam produk deodoran karena memiliki kandungan biocide yang dapat membunuh bakteri.
5. Belerang
Belerang adalah mineral yang terbentuk dari proses vulkanik yang dapat dijumpai di kawasan pegunungan yang masih aktif. Di Indonesia, daerah yang merupakan penghasil belerang antara lain Gunung Solok (Sumatera Barat), Dieng (Jawa Tengah), dan Gunung Kerinci (Jambi).
Umumnya, belerang menjadi bahan untuk industri pembuatan kertas, cat, pupuk, plastik, dan banyak lainnya.
6. Nikel
Bahan tambang yang tergolong organik yang lain ialah nikel yang memiliki banyak manfaat di antaranya:
- Sebagai bahan campuran pembuatan besi baja, stainless steel, serta rangka otomotif.
- Sebagai campuran atau pelapis anti karat.
- Digunakan untuk bahan pembuatan baterai dan koin.
- Untuk campuran pembuatan kawat.
7. Bauksit
Bauksit merupakan salah satu jenis mineral aluminium hidroksida yang terbentuk dari proses pelapukan batuan granit. Bahan tambang ini biasa digunakan untuk memproduksi aluminium, digunakan untuk Proppant, bahan pembuatan tinta mesin fotokopi, membuat struktur atap, sebagai bahan baku pembuatan besi, dan lainnya.
Menjadi salah satu negara produsen bahan tambang terbesar di dunia tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Namun, proses pertambangan harus dilakukan dengan prosedur yang tepat supaya tidak hanya mendapatkan hasil bahan tambang organik yang melimpah, namun juga lingkungan dapat terjaga kelestariannya.Untuk informasi pertambangan lainnya bisa menghubungi kami PT Katbek Sinergi Indonesia.
No Comments