Berkenalan Lebih Dekat dengan Industri Pertambangan Indonesia

Berkenalan Lebih Dekat dengan Industri Pertambangan Indonesia

Perkembangan industri pertambangan tanah air semakin meningkat dari waktu ke waktu. Selain itu, sektor pertambangan juga masih menjadi penyumbang pemasukan terbesar ke kas negara. Oleh karena itu, pemerintah harus membuat berbagai strategi dalam mengoptimalkan pengelolaan hasil tambang yang sesuai dengan kemajuan zaman. 

Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang pengertian industri pertambangan dan bagaimana karakteristiknya, silahkan simak informasi berikut.

Pengertian Industri Pertambangan

Pertambangan merupakan seluruh tahapan kegiatan yang bertujuan untuk melakukan pencarian, penggalian, pengangkutan, pengolahan, pemanfaatan, serta penjualan hasil tambang. Pertambangan juga dapat diartikan sebagai suatu kegiatan dalam rangka ekstraksi mineral dan berbagai bahan tambang lainnya dari dalam bumi. 

Sementara itu, penambangan merupakan proses pengambilan hasil tambang yang diekstraksi, dan tambang adalah lokasi atau sebutan untuk tempat adanya kegiatan penambangan. Meskipun tampaknya sama, tetapi ketiganya memiliki arti dan tujuan yang berbeda.

Menurut Djajadiningrat (2007), industri pertambangan merupakan industri hulu yang menghasilkan sumber daya mineral sebagai bahan baku untuk produksi industri hilir yang dibutuhkan oleh manusia.

Jenis-jenis Pertambangan

Terdapat dua jenis pertambangan berdasarkan sistem penambangan yang dilakukan, yaitu:

1. Tambang terbuka (surface mining)

Umumnya, pemilihan untuk menggunakan sistem tambang terbuka disebabkan lokasi bahan galian yang keterdapatannya cukup dekat dengan bumi. 

Kegiatan yang dilakukan sebelum memulai proses pengambilan bahan galian adalah dengan membersihkan rencana tambang (land clearing) terlebih dahulu. Langkah berikutnya adalah melakukan pengupasan overburden atau tanah penutup serta proses penggalian.

2. Tambang bawah tanah (underground mining)

Memilih metode tambang bawah tanah biasanya karena beberapa faktor geologis dan berbagai faktor pendukung lainnya. 

Karakteristik Industri Pertambangan Indonesia

Berikut ini beberapa karakteristik industri pertambangan di tanah air, meliputi:

  • Merupakan bahan galian yang sekali ditambang dapat habis (wasting asset).
  • SDA yang tidak dapat diperbaharui.
  • Memiliki periode pra produksi yang panjang.
  • Merangsang pertumbuhan ekonomi.
  • Berdampak pada lingkungan.
  • Pekerjaan berisiko tinggi.
  • Memiliki kaitan dengan otonomi daerah.
  • Membutuhkan modal besar.
  • Sering terdapat ketidakpastian hukum dalam prosesnya.
  • Menimbulkan adanya perubahan bentang alam dan tata ruang.

Manfaat Industri Pertambangan

Industri pertambangan di Indonesia mengalami peningkatan dan prosedur undang-undang yang semakin baik karena memiliki andil dan manfaat yang besar. Apa saja manfaat yang diberikan, berikut daftar lengkapnya, yaitu:

  • Penunjang perekonomian nasional dari pajak, non pajak, dan devisa.
  • Penunjang perekonomian daerah dari pajak, non pajak, suplai kebutuhan, dan infrastruktur.
  • Sebagai penyedia sumber bahan baku industri (industri hilir).
  • Sebagai sumber energi atau batubara (untuk kebutuhan listrik dan industri).
  • Penyerap tenaga kerja.
  • Pengembangan kesejahteraan masyarakat.
  • Pembukaan daerah terpencil, baik daerah tertinggal atau daerah tidak tertinggal.

Industri Pertambangan di Indonesia

Indonesia adalah salah satu negara yang diberkahi dengan hasil sumber daya alam yang melimpah ruah. Peringkat Indonesia sebagai negara produsen komoditas pertambangan memang terbilang dalam urutan tertinggi.

Jika dibandingkan dengan negara maju, industri tambang Indonesia tidak memiliki perbedaan jauh. Keduanya sama-sama membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat. Bahkan, dalam hal penyerapan tenaga kerja dalam Industri ini, Indonesia jauh lebih unggul. Pasalnya, negara maju menggunakan teknologi otomatisasi yang menggeser peran manusia. 

Meski demikian, teknologi pertambangan di Indonesia juga tidak ketinggalan karena menerapkan teknologi otomatisasi serupa. 

Contohnya seperti beberapa industri yang telah mengadopsi teknologi otomatisasi modern dengan menggunakan truk yang dapat dikendalikan dari jarak jauh dan menerapkan teknologi canggih karya anak bangsa sehingga rutin mendapatkan penghargaan.

Proses pembuangan limbah yang dilakukan juga sudah banyak yang menggunakan teknologi mutakhir sehingga meminimalisir resiko pencemaran lingkungan. Namun, diharapkan pemerintah membuat strategi khusus dalam mengelola industri pertambangan sesuai dengan perkembangan zaman.  Untuk informasi pertambangan lainnya bisa menghubungi kami PT Katbek Sinergi Indonesia.

No Comments

Post A Comment